Beranda

SELAMAT DATANG

BLOG KOPI MALABAR INDONESIA

www.kopimalabarindonesia.com

http://www.facebook.com/malabar.coffee

Gea Aulia

 +6281221646914

PROFIL KOPI MALABAR INDONESIA

         Secara geografis wilayah Gunung Malabar di Pangalengan Kabupaten Bandung ketinggian 1400 – 1800 m dpl, suhu udara 15-21 C, curah hujan 2000 mm/tahun sangat cocok untuk produktifitas Kopi Arabika. Gunung malabar termasuk dalam indikasi geografis Java Preanger yang dinaungi oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Jawa Barat (MPIG JABAR)

          Luas perkebunan Kopi Malabar Indonesia di Pangalengan terus bertambah baik di areal hutan milik Perhutani yang dikelola berdasarkan konsep Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) maupun di lahan Hak Guna Usaha (HGU). Kelompok Petani Kopi Rahayu Tani anggota PHBM yang dilindungi Undang-undang dalam bentuk Perjanjian Kerjasama dengan Perum Perhutani Bandung Selatan, menjadi mitra binaan Kopi Malabar Indonesia.

          Minum kopi saat ini sudah membudaya disemua kalangan, digemari karena rasanya nikmat dan aromanya harum, kekhasan kopi dipengaruhi oleh jenis dan cara Pengolahan. Kopi Arabica Malabar Java Preanger berasal dari kopi hasil Kelompok Petani Kopi Rahayu, dimana para petani yang telah dilatih memahami dengan baik sistem dan teknologi budidaya kopi (GAP) meliputi penyiapan bibit, penanaman, dan pemeliharaan kebun sehingga kopi yang dihasilkan berkualitas baik.

          Kopi Arabika Malabar Java Preanger sangat spesial karena menerapkan (GMP) pasca panen dimulai dari sortasi buah kopi, pengupasan, pencucian, pengeringan sampai menghasilkan greenbeans menggunakan Standar Operasional Baku Industri dengan pengawasan terkontrol tenaga ahli profesional dari P4S Rahayu Tani Malabar. Biji kopi beras ketika disimpan dalam gudang selalu dimonitor terutama kadar air, kelembaban, dan kebersihan Gudang.

           Kopi Malabar Indonesia membudidayakan Luwak dengan standar pemeliharaan mengikuti Program Panca Usaha Peternakan didukung tenaga ahli dibidangnya. Kopi Malabar Indonesia telah berhasil membudidayakan luwak sehingga membantu upaya konservasi hewan lindung jenis ini.

          Penangkaran Luwak Malabar merupakan penangkaran luwak terbersih yang ada di Indonesia (Puslitkoka 2011). Karena pengalamannya di bidang tata kelola penangkaran untuk memproduksi kopi luwak, Kopi Malabar Indonesia dipercaya menjadi TUK oleh Asosiasi Kopi Luwak Indonesia (AKLI)

             Kopi Malabar Indonesia tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tetapi juga mengaplikasikan sistem produksi kopi yang berkelanjutan dengan budidaya dan cara berkebun kopi yang ramah lingkungan, tidak membuka kawasan hutan. Kami sangat memperhatikan kaidah konservasi pelestarian hutan dengan menjaga tegakan di kawasan perkebunan kopi. Tanaman Kopi secara karakteristik tanaman akan mampu menjalankan fungsi ekologis sebuah kawasan, akar tanaman kopi mampu membuka rongga tanah dan meneruskan air agar tersimpan di dalam lapisan tanah, hingga menahan laju erosi yang terjadi. Tanaman Kopi juga mampu menangkap emisi karbon yang beredar di udara.